Yogyakarta, 21 Juli 2025 – Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyelenggarakan audiensi kerja sama dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal dalam menjalin sinergi antara dunia akademik dan institusi pemerintahan daerah dalam bidang pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

Audiensi berlangsung di kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dan dihadiri oleh perwakilan dosen serta mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah, bersama jajaran pejabat dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama dalam berbagai program, antara lain dokumentasi sejarah lokal, pelatihan kearsipan, penelitian bersama, kuliah kerja lapangan, serta pengabdian masyarakat berbasis sejarah dan budaya lokal.

Koordinator Prodi Ilmu Sejarah, Dr. Ririn Darini, M.Hum  menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya lokal. "Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat fungsi akademik sekaligus berkontribusi nyata terhadap pembangunan kebudayaan di Bantul," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Kebudayaan Bantul menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merespons tantangan pelestarian budaya di tengah dinamika zaman. "Kerja sama ini akan membuka ruang baru bagi inovasi dalam pelestarian sejarah lokal yang lebih kontekstual dan berkelanjutan," jelasnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Prodi Ilmu Sejarah tidak hanya menjadi pusat studi akademik, tetapi juga agen aktif dalam pelestarian dan pengembangan sejarah serta budaya lokal, khususnya di wilayah Kabupaten Bantul.