Gunungkidul, 30 Juli 2025 – Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan audiensi dan menjalin kerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaboratif dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi pemerintah daerah dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal.

Audiensi yang berlangsung di kantor Dinas Kebudayaan Gunungkidul ini dihadiri oleh perwakilan dosen Prodi Ilmu Sejarah UNY serta Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara. Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai potensi kerja sama, mulai dari penelitian sejarah lokal, pendokumentasian situs-situs budaya, hingga program magang dan kegiatan pengabdian masyarakat.

Ketua Prodi Ilmu Sejarah FISIP UNY, Dr. Ririn Darini, M.Hum menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun jaringan yang solid antara institusi pendidikan tinggi dengan instansi daerah dalam mengembangkan kajian sejarah yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami melihat Gunungkidul memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa. Kerja sama ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pelestarian warisan budaya daerah," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Gunungkidul menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan lanjutan dapat segera direalisasikan, termasuk eksplorasi sejarah desa, digitalisasi arsip budaya, serta pengembangan program edukatif berbasis sejarah lokal.

Melalui kerja sama ini, Prodi Ilmu Sejarah UNY dan Dinas Kebudayaan Gunungkidul berharap dapat mendorong keterlibatan generasi muda dalam memahami dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Sebagai puncak dari acara audiensi ini adalah disepakatinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Prodi Ilmu Sejarah FISIP UNY dengan Dinas Kebudayaan Gunungkidul untuk jangka waktu lima tahun.