Workshop and Walking Tour: Napak Tilas “Menyemangati Api Kartini, Menyusuri Spirit dan Kiprah Perempuan di Yogyakarta”

Yogyakarta, 3 Mei 2025 – Program studi Ilmu Sejarah menyelenggarakan kegiatan Workshop and Walking Tour. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh program studi dalam rangka mengimplementasikan pembelajaran sejarah di luar kampus. Setelah sukses menggelar kegiatan Workhsop and Walking Tour pada periode sebelumnya, program studi Ilmu Sejarah menggelar kegiatan Workshop and Walking Tour dengan tajuk Napak Tilas Menyemangati Api Kartini, Menyusuri Spirit dan Kiprah Perempuan di Yogyakarta. 

Acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Ilmu Sejarah UNY, namun juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, universitas, dan masyarakat umum. Dr. Ririn Darini, M.Hum selaku Koordinator Program Studi turut hadir dan membuka acara yang berlangsung di Dalem Jayadipuran.

Workshop Menyemangati Api Kartini, Menyusuri Spirit dan Kiprah Perempuan di Yogyakarta diisi oleh Mas Indra Fibiona dari BPK X. Dalam pemaparannya, Mas Indra Fibiona menjelaskan materi tentang sejarah bangunan Dalem Jayadipuran serta proses kreatif yang berlangsung di . Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan tentang sejarah Kongres Perempuan Indonesia I yang terselenggara di Dalem Jayadipuran.

Seusai workshop, kegiatan dilanjutkan dengan walking tour untuk menyusuri tempat bersejarah di lingkup Ndalem Joyodipuran. Sebagai pemateri kegiatan napak tilas ialah Eka Ningtyas dan Ilmiawati Safitri dari Program Studi Ilmu Sejarah. Dalam kegiatan napak tilas, Eka dan Ilmia menjelaskan tentang sejarah Pasar Pujokusuman, Dalem Pujokusuman, Kampung Keparakan, dan Jamu Cekok Kerkop.

Peserta juga berkesempatan menikmati berbagai kudapan tradisional di Pasar Pujokusuman. Selepasnya, kegiatan napak tilas dilanjutkan ke Dalem Pujokusuman – situs cagar budaya yang dibangun di era Hamengkubuwono II. Ilmiawati menjelaskan tentang sejarah Dalem Pujokusuman yang pada era revolusi menjadi markas Laskar Hantu Maut. Saat ini, bangunan Dalem Pujokusuman dijadikan sebagai kegiatan latihan tari oleh beberapa sanggar di Yogyakarta.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyusuri kampung Keparakan dan berakhir di Jamu Cekok Kerkop. Pemateri memberikan penjelasan tentang sejarah Jamu Cekok Kerkop yang pertama kali berdiri di Yogyakarta. Selain itu, peserta juga berkesempatan menyaksikan langsung pembuatan Jamu Cekok Kerkop di dapur produksi. (tim prodi)

Tentang Prodi Ilmu Sejarah UNY
Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu prodi unggulan yang menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang sejarah, baik dalam dunia pendidikan maupun di berbagai sektor lainnya. Prodi ini memiliki visi untuk menjadi pusat pengembangan ilmu sejarah yang unggul dan berwawasan global.